Sherlock Holmes says..
"Dari setetes air, seseorang yang mengandalkan akal sehatnya bisa
menentukan apakah air tersbut berasal dari samudra atlantik atau air
terjun niagara, meskipun ia belum pernah melihat kedua tempat itu. Jadi,
seluruh kehidupan dapat diumpamakan seperti sebuah rantai besar, yang
sifat-sifatnya dapat dikenali bila kita memperoleh mata rantainya.
Seperti semua ilmu lain, kemahiran menyimpulkan dan analisis hanya bisa
diperoleh dengan belajar dalam waktu yang lama dan dengan penuh
kesabaran. Sayangnya, hidup manusia tidak cukup panjang"
"Otak manusia pada awalnya sama seperti loteng kecil yang kosong, dan kau harus mengisinya dengan perabot yang sesuai dengan pilihanmu. Orang bodoh mengambil semua informasi yang ditemuinya, sehingga pengetahuan yang mungkin berguna baginya terjepit di tengah-tengah atau tercampur dengan hal-hal lain. Orang bijak sebaliknya. Dengan hati-hati ia memilih apa yang dimasukkannya ke dalam loteng otaknya. Ia tidak akan memasikkan apapun kecuali peralatan yang akan membantunya dalam melakukan pekerjaannya, sebab peralatan ini saja sudah sangat banyak. Semuanya itu ditata rapi dalam loteng otaknya sehingga ketika diperlukan, ia dapat dengan mudah menemukannya. Keliru kalau kau pikir loteng otak kita memiliki dinding-dinding yang bisa membesar. Untuk setiap pengetahuan yang kau masukkan, ada sesuatu yang sudah kau ketahui yang terpaksa kau lupakan. Oleh karena itu penting sekali untuk tidak membiarkan fakta yang tidak berguna itu menyingkirkan fakta yang berguna.
(Sherlock Holmes : A Study In Scarlet) untuk memungkinkan siapapun mencapai kesempurnaan dalam bidang ini."
"Otak manusia pada awalnya sama seperti loteng kecil yang kosong, dan kau harus mengisinya dengan perabot yang sesuai dengan pilihanmu. Orang bodoh mengambil semua informasi yang ditemuinya, sehingga pengetahuan yang mungkin berguna baginya terjepit di tengah-tengah atau tercampur dengan hal-hal lain. Orang bijak sebaliknya. Dengan hati-hati ia memilih apa yang dimasukkannya ke dalam loteng otaknya. Ia tidak akan memasikkan apapun kecuali peralatan yang akan membantunya dalam melakukan pekerjaannya, sebab peralatan ini saja sudah sangat banyak. Semuanya itu ditata rapi dalam loteng otaknya sehingga ketika diperlukan, ia dapat dengan mudah menemukannya. Keliru kalau kau pikir loteng otak kita memiliki dinding-dinding yang bisa membesar. Untuk setiap pengetahuan yang kau masukkan, ada sesuatu yang sudah kau ketahui yang terpaksa kau lupakan. Oleh karena itu penting sekali untuk tidak membiarkan fakta yang tidak berguna itu menyingkirkan fakta yang berguna.
(Sherlock Holmes : A Study In Scarlet) untuk memungkinkan siapapun mencapai kesempurnaan dalam bidang ini."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar