Di padang sunyi pasar cerita kita
Kuselipkan rasa saat bersama
Masih ada derai tawa pada bunga rumput yang bertebaran
Senyum yang kita tanam tampak bertunas baru
Kelengangan adalah saat binatang menari di ujung telunjuk
Menjadikan mata empat arah angin
Hari menjadi kanvas yang kita cipratkan airmata duka dan bahagia
Kularung salam dalam bulir yang hanyut dari telagaku
Saat cinta menghempaskan kita di jurang perpisahan
Adakah awan yang sama akan kujumpai kembali?
Meski suaramu yang bertengger di sapu-sapu tak lagi bergetar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar