Berabad jemari melukis hati
Yang terukir di bibir senja
Bagai keras ombak menabrak karang
Aku akan tetap teguh berpegang
Aku adalah kabut dalam hembusannya
Menyelimuti ruang sunyi hatinya
Dalam gemerlap cakrawala fana
Bersenandung mengikuti jejak awan
Andai aku mampu
Membuka pintu sang waktu
Aku akan melangkah menuju cahaya
Lewati penantian yang tak pasti
Akan sekeping hati
Yang telah menyulam erat jiwa ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar